• 목록
• 답변
• 글쓰기
• 게시판 리스트 옵션
  • 수정
  • 삭제

Buat menjawab pertanyaan diatas, tiadalah perlu kita lebih dahulu menguraikan Logika yang lebar dan dalam. Disini belum tempatnya buat menguraikan Logika, tetapi kita tiada pula asing lagi sama Logika itu. Jadi kalau kita bertanya bulatnya saja, apakah putusan Hakim tadi adil, maka tiadalah lagi bisa diajwab dengan ya atau tidak saja. Kalau ditanya dengan pasti, bagaimanakah putusan Hakim terhadap tuan Halal bin Fulus dengan petani tadi, kalau dipandang dari pihak Kaum Berpunya, maka kita boleh jawab dengan pasti: ya. Dia tiada menyatakan Dialaektika, melainkan perpaduan dua pertentangan, ialah perpaduan putih dan hitam, A dan Non A yang menurut definisi Ueberweg bermula, tiada boleh terjadi. Bumi bergerak mengelilingi Bintang, ialah Matahari. Bintang yang sebesar-besarnya bergerak pada sumbunya sendiri. Akhirnya kemauan Stalin, Baja, tiada bisa mengabaikan sisa borjuis besar dan kecil di Rusia sendiri dan Imperialisme Besar dan Kecil di luar Rusia. Atom yang kecil itupun tiadalah tetap, melainkan bergerak juga. Tetapi tiadalah masing-masing berkuasa dengan sewenang-wenang, melainkan mengakui kekuasaan pihak yang lain dan berseluk-beluk juga dengan yang lain itu.

Jadi dalam daerah yang pasti ini, ialah dalam daerah salah satu pihak di antara dua pihak yang bertentangan, maka kita boleh menjalankan Logika. Pada satu waktu air itu boleh air atau uap, dsb. Tumbuhan muncul dari bijinya, tumbuh, berbuah, dan mati, zatnya kembali ke tanah, ke air dan ke udara. Kalau dipandang dari penjuru tempoh, maka Dialektika itu boleh juga kita namai Ilmu Berpikir Berlainan, yaitu dalam hal berpikir yang memperhatikan tempoh dimasa sesuatu benda, tumbuh dan hilang, hidup dan mati. Begitulah seterusnya, seperti kata Engels, saya ingat dalam Anti Duhring: "seluruhnya Gerakan Alam itu boleh diickhtiarkan dengan "peralihan" kodrat yang tiada putus-putusnya dari satu bentuk ke bentuk yang lain". Bahwasanya dalam Ilmu Gerakan sendiri, yakni dalam Ilmu Kodrat sebenarnya dalam Mechanikal timbul Dialektika. Dan seperti sudah kita katakan diatas juga pernah dinamai Ilmu Berpikir dalam Gerakan. Seperti pada uraian dahulu kita sudah perlihatkan, astro-photography.shop bahwa pada Matematika dan Ilmu Alam rendahan dan tengah, besar sekali kekuasaannya Logika. Pertemuan ini dimulai pada djam 4.30 sore dan setelah dibuka, maka Njonja Abdulkadir memberi uraian tentang pergerakan Wanita Indonesia dan maksud dari peringatan ini.

Dikota ini tepat pada tanggal 22 Desember 1953 pagi, dimulailah pertemuan umum jang dibuka oleh Ketua Panitya Seperempat Abad Pergerakan Wanita Indonesia Nj. Dengan mendapatkan sambutan serta perhatian jang meriah dari segala lapisan masjarakat, oleh Panitia Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia di Lumadjang telah diselenggarakan Fencyfair, malam kesenian dan rapat umum. Malah sebuah tenda di El Themed bahkan terangkat oleh angin pada suatu malam hari buta. Hampir tiap malam ada pentjuri tertangkap. Karena kita bertanya, apakah pada saat ini boleh itu ada disini, dan memang ada disini. Kalau dipandang dari penjuru kena-mengena dan seluk-beluknya sesuatu benda dengan benda lain, maka Dialektika tadi boleh pula dikatakan Ilmu Berpikir yang dalam hal kena-mengena, dalam hal berseluk-beluk (verkettung und Zusammenhang, kata Engels), bukan sendirinya. Kalau pertanyaan itu mesti disusun buat seluruhnya kotak dan cocok pula dengan definisi Ueberweg, kita mesti susun: Apakah warna seluruh kotak itu kalau kita pandang dari sudut? Dalam pertanyaan yang semacam ini, sudah terkandung jawab yang pasti pula. Satu penjawab berdarah Dialektika, walaupun belum dapat latihan Dialektika, juga menjawab pertanyaan semacam itu dengan pertanyaan pula. Berdasarkan data di atas dapat dilihat kesinkronan antara gambar dan karangan. 4.8 Tingkat Apresiasi Siswa terhadap Gambar di Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan Pauh.

1. Upacara itu dilangsungkan di kantor kecamatan. Tari, pantun dan syair yang berhubungan dengan pertanian, tidaklah susah dicari di Indonesia, lebih-lebih dimana seni itu sampai ke puncak, ialah di Jawa dan Bali. Penjajah Belanda lebih susah mendapatkan wakil didalam Volksraad yang membela kepentingan Modal Jajahan dari pada mendapatkan wakil yang mementingkan kepentingan rakyat Indonesia. Dia bertanya dipandang dari pihak manakah adil atau tidaknya? Kalau sebaliknya ditanya dengan pasti pula, apakah putusan itu, kalau dipandang dari pihak Kaum Tak Berpunya, kita juga bisa jawab dengan pasti pula: tidak. Warna kotak kalau dipandang dari muka, jadi sebagian kotak adalah putih bukan hitam. Kita tanyakan warnanya kotak kalau dipandang dari satu pihak, bukan warna seluruhnya kotak itu, hanya warna sebagiannya dari kotak tadi. Jawab putih. Kalau dipandang dari sisi kiri? Sisi depan dan belakang dicat putih, serta sisi kiri dan kanan dicat hitam. Kotak itu seperti biasa mempunyai enam (6) sisi. Dihadapan kita ada satu kotak. Senang di sana tidak ada orang yang bertengkar.